Recount Text - Belajar bahasa Inggris pada kesempatan kali ini akan membahas mengenaiRecount Text. Mungkin banyak teman-teman yang masih bingung apa sih perbedaan antara Recount Text dengan Narrative Text. Memang keduanya merupakan jenis teks Narration (lihat: Jenis Teks Bahasa Inggris) yang merupakan jenis teks yang menceritakan cerita masa lalu. Untuk tahu lebih jauh mengenai Recount Text, di bawah ini penulis hadirkan penjelasan lengkap mengenai Recount Tex. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
Welcom to Ainun Colection
Jumat, 04 Desember 2015
Descriptive dan Contohnya Sip
DESCRIPTIVE TEXT, atau dalam istilah writing hanya dikenal dengan "description" adalah salah satu pelajaran bahasa Inggris yang harus dikuasai tidak hanya oleh anak SMP, tapi juga oleh anak SMA, Mahasiswa dan siapapun yang mencintai bahasa Inggris. Karena bagaimanapun, materi descriptive writing sangat perlu untuk perkembangan kemampuan bahasa Inggris kita.
Senin, 02 November 2015
Contoh Makalah tentang NKRI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya.
Di dalam makalah ini, saya telah berusaha menguraikan sebaik mungkin
semua hal yang berkaitan dengan upaya mempertahankan NKRI. Besar harapan saya
agar pembaca mampu memahami lebih jauh tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan hal tersebut.
Akan tetapi, saya menyadari bahwa di dalam makalah ini, masih terdapat banyak
kekurangan yang tentunya mengakibatkan makalah ini masih dikatakan jauh dari
sempurna. Maka dari itu, saya harapkan pembaca dapat memaklumi serta memberi
kritik dan saran yang membangun demi terwujudnya makalah yang lebih baik di
masa yang akan datang.
Sidoarjo, 4
November 2015
Penulis
Daftar Isi
Selasa, 06 Oktober 2015
contoh Makalah tentang Lab Fisika
BAB I
Pembukaan
a.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau
kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau
pelatihan. Oleh karena itu, pendidikan sangatlah penting. Pendidikan juga harus
sesuai dengan perkemvangan zaman dan teknologi saat ini. Untuk meningkatkan
mutu pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman tersebut,
maka diperlukan peningkatan di segala bidang misalnya terpenuhinya semua
fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan. Salah satu fasilitas penunjang
pendidikan yang sangat penting adalah adanya laboratorium di sekolah. Tujuan
pengadaan laboratorium di sekolah tersebut adalah meningkatkan kemampuan
praktik siswa di laboratorium. Laboratorium sekolah haruslah memenuhi standar
pembelajaran di sekolah dengan kata lain harus memperhatikan kualitas maupun
kwantitas di bidang fisik dan material baik itu berupa sarana gedung, desain,
gedung, peralatan maupun bahan-bahan praktik, dan tenaga laboratorium yang
kesemuanya merupakan komponen penunjang pendidikan praktik siswa di
laboratorium. Laboratorium sekolah ada beberapa macam yaitu : Laboratorium
Fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, dan laboratorium komputer.
Adapun yang di bahas dalam makalah ini adalah laboratorium fisika.
Contoh Makalah Lab Fisika (OK)
BAB I
Pembukaan
a.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau
kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau
pelatihan. Oleh karena itu, pendidikan sangatlah penting. Pendidikan juga harus
sesuai dengan perkemvangan zaman dan teknologi saat ini. Untuk meningkatkan
mutu pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman tersebut,
maka diperlukan peningkatan di segala bidang misalnya terpenuhinya semua
fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan. Salah satu fasilitas penunjang
pendidikan yang sangat penting adalah adanya laboratorium di sekolah. Tujuan
pengadaan laboratorium di sekolah tersebut adalah meningkatkan kemampuan
praktik siswa di laboratorium. Laboratorium sekolah haruslah memenuhi standar
pembelajaran di sekolah dengan kata lain harus memperhatikan kualitas maupun
kwantitas di bidang fisik dan material baik itu berupa sarana gedung, desain,
gedung, peralatan maupun bahan-bahan praktik, dan tenaga laboratorium yang
kesemuanya merupakan komponen penunjang pendidikan praktik siswa di
laboratorium. Laboratorium sekolah ada beberapa macam yaitu : Laboratorium
Fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, dan laboratorium komputer.
Adapun yang di bahas dalam makalah ini adalah laboratorium fisika.
BAKTERI kelas 10
Pengertian Bakteri
Bakteri dilihat dengan mikroskop elektron |
Selasa, 15 September 2015
TUGAS AL-QUR’AN HADIST TENTANG AQIDAH
Pengertian Aqidah Secara Bahasa (Etimologi) :
Kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu ar-rabth(ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam(penguatan), at-tawatstsuq(menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah(pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk(pengokohan) dan al-itsbaatu(penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin(keyakinan) dan al-jazmu(penetapan).
"Al-‘Aqdu" (ikatan) lawan kata dari al-hallu(penguraian, pelepasan). Dan kata tersebut diambil dari kata kerja: " ‘Aqadahu" "Ya'qiduhu" (mengikatnya), " ‘Aqdan" (ikatan sumpah), dan " ‘Uqdatun Nikah" (ikatan menikah). Allah Ta'ala berfirman, "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja ..." (Al-Maa-idah : 89).
Aqidah artinya ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan. Sedang pengertian aqidah dalam agama maksudnya adalah berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan. Seperti aqidah dengan adanya Allah dan diutusnya pada Rasul. Bentuk jamak dari aqidah adalah aqa-id. (Lihat kamus bahasa: Lisaanul ‘Arab, al-Qaamuusul Muhiith dan al-Mu'jamul Wasiith: (bab: ‘Aqada).
Jadi kesimpulannya, apa yang telah menjadi ketetapan hati seorang secara pasti adalah aqidah; baik itu benar ataupun salah.
Pengertian Aqidah Secara Istilah (Terminologi)
Yaitu perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tenteram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh, yang tidka tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.
Dengan kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung suatu keraguan apapun pada orang yang menyakininya. Dan harus sesuai dengan kenyataannya; yang tidak menerima keraguan atau prasangka. Jika hal tersebut tidak sampai pada singkat keyakinan yang kokoh, maka tidak dinamakan aqidah. Dinamakan aqidah, karena orang itu mengikat hatinya diatas hal tersebut.
Aqidah Islamiyyah:
Maknanya adalah keimanan yang pasti teguh dengan Rububiyyah Allah Ta'ala, Uluhiyyah-Nya, para Rasul-Nya, hari Kiamat, takdir baik maupun buruk, semua yang terdapat dalam masalah yang ghaib, pokok-pokok agama dan apa yang sudah disepakati oleh Salafush Shalih dengan ketundukkan yang bulat kepada Allah Ta'ala baik dalam perintah-Nya, hukum-Nya maupun ketaatan kepada-Nya serta meneladani Rasulullah SAW.
Aqidah Islamiyyah:
Jika disebutkan secara mutlak, maka yang dimaksud adalah aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, karena itulah pemahaman Islam yang telah diridhai oleh Allah sebagai agama bagi hamba-Nya. Aqidah Islamiyyh adalah aqidah tiga generasi pertama yang dimuliakan yaitu generasi sahabat, Tabi'in dan orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Nama lain Aqidah Islamiyyah:
Menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah, sinonimnya aqidah Islamiyyah mempunyai nama lain, di antaranya, at-Tauhid, as-Sunnah, Ushuluddiin, al-Fiqbul Akbar, Asy-Syari'iah dan al-Iman.
Nama-nama itulah yang terkenal menurut Ahli Sunnah dalam ilmu ‘aqidah.
Sumber: Diadaptasi dari Abdullah bin Abdul Hamid Al-Atsari, Al-Wajiiz fii Aqiidatis Salafis Shaalih (Ahlis Sunnah wal Jama'ah), atau Intisari Aqidah Ahlus Sunah wal Jama'ah), terj. Farid bin Muhammad Bathathy(Pustaka Imam Syafi'i, cet.I), hlm. 33-35.
Kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu ar-rabth(ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam(penguatan), at-tawatstsuq(menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah(pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk(pengokohan) dan al-itsbaatu(penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin(keyakinan) dan al-jazmu(penetapan).
"Al-‘Aqdu" (ikatan) lawan kata dari al-hallu(penguraian, pelepasan). Dan kata tersebut diambil dari kata kerja: " ‘Aqadahu" "Ya'qiduhu" (mengikatnya), " ‘Aqdan" (ikatan sumpah), dan " ‘Uqdatun Nikah" (ikatan menikah). Allah Ta'ala berfirman, "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja ..." (Al-Maa-idah : 89).
Aqidah artinya ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan. Sedang pengertian aqidah dalam agama maksudnya adalah berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan. Seperti aqidah dengan adanya Allah dan diutusnya pada Rasul. Bentuk jamak dari aqidah adalah aqa-id. (Lihat kamus bahasa: Lisaanul ‘Arab, al-Qaamuusul Muhiith dan al-Mu'jamul Wasiith: (bab: ‘Aqada).
Jadi kesimpulannya, apa yang telah menjadi ketetapan hati seorang secara pasti adalah aqidah; baik itu benar ataupun salah.
Pengertian Aqidah Secara Istilah (Terminologi)
Yaitu perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tenteram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh, yang tidka tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.
Dengan kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung suatu keraguan apapun pada orang yang menyakininya. Dan harus sesuai dengan kenyataannya; yang tidak menerima keraguan atau prasangka. Jika hal tersebut tidak sampai pada singkat keyakinan yang kokoh, maka tidak dinamakan aqidah. Dinamakan aqidah, karena orang itu mengikat hatinya diatas hal tersebut.
Aqidah Islamiyyah:
Maknanya adalah keimanan yang pasti teguh dengan Rububiyyah Allah Ta'ala, Uluhiyyah-Nya, para Rasul-Nya, hari Kiamat, takdir baik maupun buruk, semua yang terdapat dalam masalah yang ghaib, pokok-pokok agama dan apa yang sudah disepakati oleh Salafush Shalih dengan ketundukkan yang bulat kepada Allah Ta'ala baik dalam perintah-Nya, hukum-Nya maupun ketaatan kepada-Nya serta meneladani Rasulullah SAW.
Aqidah Islamiyyah:
Jika disebutkan secara mutlak, maka yang dimaksud adalah aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, karena itulah pemahaman Islam yang telah diridhai oleh Allah sebagai agama bagi hamba-Nya. Aqidah Islamiyyh adalah aqidah tiga generasi pertama yang dimuliakan yaitu generasi sahabat, Tabi'in dan orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Nama lain Aqidah Islamiyyah:
Menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah, sinonimnya aqidah Islamiyyah mempunyai nama lain, di antaranya, at-Tauhid, as-Sunnah, Ushuluddiin, al-Fiqbul Akbar, Asy-Syari'iah dan al-Iman.
Nama-nama itulah yang terkenal menurut Ahli Sunnah dalam ilmu ‘aqidah.
Sumber: Diadaptasi dari Abdullah bin Abdul Hamid Al-Atsari, Al-Wajiiz fii Aqiidatis Salafis Shaalih (Ahlis Sunnah wal Jama'ah), atau Intisari Aqidah Ahlus Sunah wal Jama'ah), terj. Farid bin Muhammad Bathathy(Pustaka Imam Syafi'i, cet.I), hlm. 33-35.
dalil alquran
tentang aqidah
Beberapa dalil tentang aqidah. Diantaranya adalah firman
Allah:
مَنْيُطِعِالرَّسُولَفَقَدْأَطَاعَاللَّهَ
“barangsiapa yang taat kepada rasul maka sungguh dia
telah taat kepada Allah.”
(QS.An-nisaa:80)
Dan firman-Nya:
وَأَطِيعُواالرَّسُولَلَعَلَّكُمْتُرْحَمُونَ
“Taatlah kalian kepada rasul semoga kalian dirahmati.”
(QS.An-Nuur:56)
Dan firman-Nya Jalla wa’alaa:
قُلْأَطِيعُوااللَّهَوَأَطِيعُواالرَّسُولَفَإِنْتَوَلَّوْافَإِنَّمَاعَلَيْهِمَاحُمِّلَوَعَلَيْكُمْمَاحُمِّلْتُمْوَإِنْتُطِيعُوهُتَهْتَدُواوَمَاعَلَىالرَّسُولِإِلَّاالْبَلَاغُالْمُبِينُ
“Katakanlah: “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul;
dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang
dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang
dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat
petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang”.
(QS.An-Nuur:54)
Dan Allah Azza wajalla berfirman:
قُلْأَطِيعُوااللَّهَوَالرَّسُولَفَإِنْتَوَلَّوْافَإِنَّاللَّهَلَايُحِبُّالْكَافِرِينَ
“Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu
berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”.
(QS.Ali Imran:32)
Dan ayat-ayat yang masih banyak lagi dari kitabullah Azza
wajalla.
Dan telah datang pula perintah dari Allah Azza wajalla untuk
mengikuti RAsul-Nya Shallallahu alaihi wasallam berupa perintah untuk
menjadikannya sebagai suri tauladan dalam banyak tempat (dalam al-qur’an).
Allah Azza wajalla berfirman:
قُلْإِنْكُنْتُمْتُحِبُّونَاللَّهَفَاتَّبِعُونِييُحْبِبْكُمُاللَّهُوَيَغْفِرْلَكُمْذُنُوبَكُمْوَاللَّهُغَفُورٌرَحِيمٌ
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS.Ali Imran:31)
Dan Allah Azza wajalla juga berfirman:
فَآمِنُوابِاللَّهِوَرَسُولِهِالنَّبِيِّالْأُمِّيِّالَّذِييُؤْمِنُبِاللَّهِوَكَلِمَاتِهِوَاتَّبِعُوهُلَعَلَّكُمْتَهْتَدُونَ
“Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, nabi
yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya dan ikutilah
Dia, supaya kamu mendapat petunjuk”.
(QS.Al-A’raf:158)
Maka kebaikan itu –wahai para pembaca yang kami cintai-
setiap kebaikan adalah dengan mengikutinya, dan berhukum dengan syari’at dan
sunnahnya, dan kejahatan setiap kejahatan adalah menyelisihi petunjuknya,dan
berpaling dari sunnahnya Shallallahu alaihi wa aalihi wasallam.
Langganan:
Postingan (Atom)