Pages

Senin, 24 November 2014

Ginjal



Dunia kedokteran biasa menyebut ‘ren’ (renal/kidney). Bentuknya seperti kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-kira 11 x 6 x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram.
          Manusia   mempunyai dua buah ginjal, kedua ginjal tersebut terletak disebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang. Di dalam rongga perut. Letak ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri, karena diatasa ginjal sebelah kanan  terdapat hati yang banyak mengambil ruang. Ginjal berwarna tua dan berbentuk sepereti kacang merah. Adapun bagian-bagian ginjal yaitu :
a.     Kulit Ginjal (Korteks)
Kulit ginjal tersusun atas 1.000.000 unit penyaring kecil yang disebut Nefron. Nefron terdiri atas  malphigi yang tersusun dari anyaman-anyaman pembuluh darah kapiler (glomerulus dan kapsula bowman). Darah disaring oleh glomerulus lalu ditampung oleh kapsula bowman.
b.    Sumsum Ginjal  (medula)
Sumsum ginjal terdiri dari badan-badan yang bentuknya seperti kerucut yang disebut piramida ginjal. Pada bagian ini terkumpul pembuluh-pembuluh halus dari kapsula bowman.
c.     Rongga Ginjal (pelvis)
Rongga ginjal ini merupakan muara dari pembuluh-pembuluh yang lebih besar. Rongga ginjal berhubungan dengan ureter, urine akan mengalir melalui ureter lalu menuju kandung kemih sebagai tempat penampungan urine sementara. Selanjutnya urine akana keluar melalui uretrha.
Adapun proses pembentukan urine adalah sebagai berikut.
1.)  Filtrasi (penyaringan
Terjadi dibadan malpighi, filtrasi yang dihasilkan urine primer atau filtrasi glomerulus. Urine primer masih mengandung glukosa, asam amino dan garam-garamn.

2.)  Reabsorpsi (penyerapan kembali)
Di dalam tubulus kontortus proksimal terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna. Filtrat yang dihasilkan disebut urine skunder atau filtrat tubulus. Urine skunder mengandung urea yang tinggi.
3.)  Augmentasi ( pengeluaran zat )
Di dalam tubulus kontortus distal terbentuk urine sesungguhnya, tidak terdapat lagi zat yang berguna.

Fungsi ginjal adalah sebagai berikut :
a.     Alat pengeluaran bahan buangan dalam bentuk urine
b.    Mengatur keseimbangan air
c.     Pengaturan konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam basah darah.
d.     
Ganguan pada ginjal adalah sebagai berikut :

a.     Diuabetes melitus (kencing manis), gangguan pada ginjal yang terjadi karena kekurangan hormon insulin, sehingga kadar gula dalam darah meningkat.
b.    Albuminuria, ganguan pada ginjal yang disebabkan infeksi, sehingga terdapat protein di dalam urine
c.     Batu ginjal, terjadi karena adanya endapan garam kalsium didalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Diatasi dengan operasi/pembedahan.
d.    Gagal ginjal, keadaan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau transfusi darah.
e.     Nefritis, gangguan ginjal yang disebabkan infeksi kuman, sehingga kadar ureum dalam darah meningkat.

f.      Diabetes insipidus, gangguan ginjal yang disebabkan  kekurangan hormon ADH, sehingga urine meningkat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar