Sabar Menghadapi Ketentuan Allah

Allah Swt. Berfirman “sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepadanya kami kembali) merekalah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (Q.S Al-Baqarah [2]:155-157)

Tidak ada amal yang balasannya berupa hisab ringan di akhirat selain kesabaran. Tidak ada amal yang paling besar balasannya melebihi kesabaran. tidak ada  yang menandingi keutamaan kesabaran. Kabar gembira diatas diberikan kepada orang yang berhasil menghadapi ketentuan Allah.  Tujua sesungguhnya adalah agar dia tidak sedih atas musibah yang menimpanya dan tidak putus asa atas apa saja telah luput darinya. Namun, dengan catatan, kesabaran itu tepat pada musibah yang menimpanya. Jika kesabrannya setelah terjadi musibah maka itulah kesabaran yang lemah. Berbeda jauh antara kesabran karena ikhlas dan kesabaran karena lemah. Sebab seseorang hamba tidak memiliki kekuatan apa apa selain tunduk kepada Allah.